Ketika aku merasa hari-hari terasa sepi seperti saat ini, aku bertanya dalam hati mengapa tak seorangpun seorangpun sahabat ada ddekatku. Aku jadi tersadar benarkah tiada seorang sahabat yang mengisi hari-hariku. Setelah kupikir-pikir memang benar semenjak memasuki dunia pernikahan aku telah melupakan sahabat-sahabatku yang dulu selalu menemani dan tempat berbagi cerita suka maupun duka. Walau kehidupanku sudah diramaikan oleh riang dan kelucuan buah hati namun terkadang kesepian datang menyergap, keinginan tuk bercerita dan meluapkan kegembiraan seakan telah tertutup oleh kewajiban-kewaiban mengurus rumah tangga.
Kemanakah para sahabatku itu? kemanakah jejak langkah mereka seperti hilang ditelan hingar bingarnya kehidupan.
Kalau kutelusuri lagi daya ingatku akan sahabat-sahabatku dimasa lalu dapat kurunutkan mulai dari aku menginjak usia SD. Ketika kelas 3 sampai kelas empat 4 aku bersahabat dengan Yusrina biasa dipanggil Iyus yang juga menjadi tetanggaku entah kenapa dikemudian hari keluarganya mengganti namanya menjadi Ruliantina. Kami selalu bermain bersama baik dirumah maupun disekolah, yang masih kuingat sampai sekarang tentangnya adalah ketika kami mendapat tugas memasak disekolah mata pelajaran PKK dulu memang selalu ada acara masak-memasak pada akhir tahun ajaran. Dia membawa peralatan dapur banyak sekali, karena dirumahnya memang lengkap. Aku hanya kebagian bawa kompor dan wajan. Kami sampai keberatan membawa piring, gelas dan mangkuk yang jumlah cukup banyak. Apalagi tak sebanding dengan tubuh kami yang kecil saat itu. kejadian itu selalu mengispirasiku bahwa suatu saat nanti aku juga ingin memiliki peralatan yg banyak seperti itu. Alhamdulillah sekarang mulai terwujud setelah sekian puluh tahun.
Tapi entah mengapa persahabatan kami tidak berlanjut ketika kami mnenginjak kelas 5 SD, dan akupun bertemu dengan teman sebangku yang kemudian menjadi sahabatku sampai kelas 6 SD. Dia bernama Asniati, anak seorang tukang kain yang tinggi kurus dan putih.
bersambung dulu ah udah ngantuk dan kehilangan inspirasi...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar